Judul di atas kalo di terjemahin kira-kira seperti ini: Lingkungan mikro-limfoma, pelakunya atau tidak bersalah? Limfoma artinya kanker darah. Otomatis dia tidak sendiri dan disekitarnya ada komponen-komponen lain seperti sel, matriks, dll. Nah, lingkungan mikro itu jangan-jangan yang membuat progresi dan keparahan limfoma. Nah, bagaimana lingkungan mikro memainkan peran pada kasus limfoma, kita kupas paper dengan judul serupa di atas dari B Herreros, A Sanchez-Aguilera, dan MA Piris berikut.
Tumorigenesis dan progresi dikendalikan oleh kombinasi kejadian intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik misal aktivasi onkogen dan inaktivasi tumor-suppressor gen, sedangkan faktor ekstrinsik tergantung pada interaksinya dengan stroma. Emang apaan sih stroma?
Kita tahu bahwa struktur tumor terdiri dari sel neoplastik dan stroma. Stroma adalah kelompok sel neoplastik dilekatkan ke dalam dan didukung oleh anyaman jaringan ikat (stroma berasal dari bahasa Yunani yang berarti kasur). Peranan stroma ini adalah memberikan dukungan mekanis dan nutrisi pada sel neoplastik. Stroma ini terbentuk oleh induksi jaringan ikat oleh faktor tumbuh pada lingkungan sekitar tumor. Stroma tumor selalu mengandung pembuluh darah yang tersebar dan menyatu dengan tumor. Proliferasi vaskuler diasumsikan dipengaruhi oleh faktor angiogenik yang diproduksi oleh sel tumor. Tumbuhnya tumor tergantung pada kemampuannya mempengaruhi pembuluh darah untuk perfusi, yang apabila tidak akan menyebabkan berkurangnya pasokan pembuluh darah.
Lingkungan mikro limfoma bisa berdampak positif maupun negatif. Tumor microenvironment terdiri dari campuran dinamis dan interaktif subpopulasi sel dan sitokin. Beberapa di antaranya telah dieksplorasi namun ada sebagian yang belum sampai saat ini. Di sini, kita meninjau beberapa bukti yang paling menarik dari peran kunci dari lingkungan mikro pada patogenesis limfoma.
Komponen subpopulasi sel spesifik dari tumor microenvironment
- Regulatory T cells (T reg)
- Follicular B-helper T cells (T FH)
- Makrofag
- Sel dendritik
Saat ini banyak perhatian ditujukan pada sel dendritik dalam hal imunosurveilans. Ada 2 subpopulasi sel dendritik yaitu folicular dendrtic cells (fDC) dan plasmitoid dendritic cells (pDC).
Table 2. Subpopulasi selular dari lingkungan mikro limfoma
Kesimpulan
Kelangsungan hidup sel tumor dalam berbagai jenis limfoma tergantung pada sinyal yang berasal dari reseptor sel B dan reseptor sel T dan yang disediakan oleh anggota keluarga reseptor TNF. Analisis interaksi antara tumor dan lingkungan mikro bisa memberikan dasar bagi pengembangan pengobatan alternatif yang bertujuan mengganggu sinyal kelangsungan hidup yang berasal dari antigen dan sel-sel inflamasi.
Referensi
Herreros B, Sanchez-Aguilera A, Piris MA. 2008. Lymphoma microenvironment: culprit or innocent? Leukemia. 22(1):49-58.